REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah adanya gerakan #MeToo yang dilatari kasus pelecehan seksual di industri hiburan Hollywood, rumah produksi film di AS makin banyak yang menggunakan koordinator adegan intim. Tugas mereka ialah memantau adegan intim saat produksi film dilaksanakan.
Pekan lalu, Screen Actors Guild (SAG-AFTRA), yang menaungi 160 ribu aktor dan profesional pada bidang hiburan merilis standar dan protokol baru yang merekomendasikan penggunaan koordinator adegan intim. Orang tersebut didefinisikan oleh serikat pekerja hiburan sebagai seorang advokat, penghubung antara aktor dan produksi, serta pengarah gerakan atau koreografer dalam hal adegan intim dan adegan buka-bukaan lainnya.
Dilansir USA Today, menurut Direktur Eksekutif Nasional SAG-AFTRA David White, pedoman baru ini ditujukan untuk membantu membuat pelibatan koordinator adegan intim sebagai sebuah standar dalam produksi film. Menurutnya, pedoman tersebut secara langsung membahas risiko pelecehan seksual di set.
White juga mencatat bahwa pelibatan koordinator adegan intim merupakan hal yang relatif baru di bidang industri hiburan. Serikat pekerja hiburan mengatakan, koordinator adegan intim harus disewa untuk adegan yang melibatkan seks atau adegan intim lainnya.
Koordinator adegan intim juga disarankan memeriksa pemeriksaan latar belakang pemain dari data negara bagian dan federal. Beberapa rekomendasi dari SAG-AFTRA untuk protokol baru koordinator adegan intim antara lain melibatkan pertemuan dengan produser eksekutif, penulis, dan sutradara untuk menentukan tingkat spesifikasi adegan seks yang akan dimainkan.
Koordinator adegan intim juga harus bertemu dengan pemain sebelum latihan dan memantau pembuatan film adegan intim. Dia harus memastikan ada persetujuan secara terus-menerus dari pekerja seni peran yang terlibat selama latihan dan pembuatan film.
Di samping itu, orang-orang yang bekerja sama juga harus terus dievaluasi. Lebih lanjut, koordinator adegan intim pun akan memastikan bahwa pemotongan akhir film konsisten dengan kontrak.
"Protokol dan pedoman ini akan membantu mendorong dan membuat lazim penggunaan koordinator adegan intim dalam produksi film, karena hal itu dapat memastikan keselamatan dan keamanan anggota SAG-AFTRA saat mereka bekerja," kata Presiden SAG-AFTRA Gabrielle Carteris dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, White menunjukkan betapa efektifnya standar industri baru tersebut. “Sejak adanya nasihat untuk anggota pada 2018 tentang larangan pertemuan yang dilakukan di kamar hotel pribadi atau tempat tinggal pribadi, SAG-AFTRA belum menerima satu keluhan," kata White.
Sementara itu, panduan itu menyarankan agar aktor meminta pelibatan koordinator adegan intim untuk semua adegan intim. Aktor tertentu juga dapat meminta semua pemain untuk menutupi hal yang disetujui bersama selama pembuatan film sehingga tidak ada kontak genital dalam syuting film.