Sabtu 01 Feb 2020 13:15 WIB

Antraks di Gunungkidul Terkendali dan Telah Ditangani

Semua titik kasus di dusun tertular sudah dilakukan desinfeksi.

Red: Gita Amanda
Antraks di Gunungkidul terkendali dan telah ditangani dengan baik.
Foto: Kementan
Antraks di Gunungkidul terkendali dan telah ditangani dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Pengendalian antraks di Gunungkidul telah sesuai standar dan saat ini situasinya sudah terkendali. Hal itu mengemuka saat kunjungan kerja spesifik Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (31/1).

Menurut G Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, sesuai fungsinya dalam pengawasan program pemerintah, Komisi IV DPR RI ingin mencari informasi lebih rinci terkait situasi dan pelaksanaan program pengendalian antraks di Gunungkidul untuk kemudian dicarikan solusinya bersama.

Baca Juga

Sementara itu, Bupati Kabupaten Gunungkidul, Badingah, menyampaikan bahwa saat ini situasi antraks sudah terkendali, hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat, TNI/Polri dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, sejak adanya kasus antraks pada akhir Desember 2019, jumlah kasus positif antraks adalah enam kasus, yakni tiga kasus pada kambing dan dua kasus pada sapi yang berasal dari dari Dusun Ngrejek Wetan, Desa Gombang, Kecamatan Pojong. Adapun satu kasus lain terjadi pada sapi dari Dusun Janglot, Desa Pucanganom, Kecamatan Rongkop.