REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN – Akibat kebijakan karantina Wuhan sebab virus corona, warga dihadapkan pada beberapa tantangan mendasar, seperti bagaimana mendapatkan makanan yang steril.
Perusahaan pengantar makanan Meituan menggunakan teknologinya untuk mengatasi hal tersebut. Pembatasan ketat pada 11 juta penduduk kota, yang dirancang untuk mencegah penyebaran penyakit, membuat berbelanja di toko kelontong dan makan di luar rumah menjadi sulit.
Situs blog Cina Weibo penuh dengan orang-orang yang mengeluh tentang masalah mendapatkan makanan. Seorang penduduk Wuhan berbicara tentang kesulitan membeli sayuran tertentu, dengan harga makanan lain yang lebih mahal. Bahkan memesan makanan juga mengandung risiko.
"Saya dulu memesan makanan berkali-kali dalam sepekan, tapi sekarang jauh lebih sedikit, sekitar empat kali sepekan, karena kami ingin menghindari kontak langsung dengan petugas pengiriman," kata Xingxing Yin, seorang siswa dari Wuhan.