Sabtu 01 Feb 2020 20:25 WIB

Megawati Minta Kader Aktif Kampanye Cegah Corona

Perlu ada pedoman agar penyebaran virus Corona dapat dihindari di Indonesia.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana WNI di Wuhan, Provinsi Hubei dalam persiapan proses evakuasi untuk terbang ke tanah air. Sabtu (1/2) waktu setempat
Foto: Dok KBRI Beijing
Suasana WNI di Wuhan, Provinsi Hubei dalam persiapan proses evakuasi untuk terbang ke tanah air. Sabtu (1/2) waktu setempat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak aktif mengampanyekan antisiapsi pencegahan penyebaran virus Corona. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan agar penyebaran virus Corona dapat dihindari di Indonesia.

"Sesuai arahan Ibu Megawati Soekarnoputri, partai juga mengeluarkan sebuah pedoman bagi seluruh anggota dan kader partai, serta kepala daerah, bagaimana kita bersama-sama mengantisipasi, mencegah, agar wabah tersebut tidak menyebar ke Indonesia," Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (1/2).

Baca Juga

Hasto mengungkapkan, Megawati meminta agar dilakukan langkah-langkah untuk mencegah terjangkitnya virus crona kepada seseorang. Megawati meminta pemerintah untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup bersih serta memastikan kecukupan gizi masyarakat.

Hasto mengatakan, PDIP meminta kader partai di seluruh Indonesia membentuk komunitas untuk mempelopori gerakan menanam tanaman obat-obatan. Dia menambahkan, hal tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut.

Selain itu, kader diminta membantu sosialisasi tentang informasi menyangkut pola penyebaran virus crona, langkah pencegahan awal. Dia juga meminta kader untuk menyosialisasikan apa yang harus dilakukan bila ada indikasi terjangkit, termasuk rumah sakit rujukannya.

Pada kesempatan itu, Hasto meminta agar tidak ada pihak-pihak yang menggunakan isu virus Corona untuk membuat kericuhan demi kepentingan politik tertentu. Menurutnya, penyebaran virus merupakan persoalan dunia yang harus dihadapi bersama. "Kita terus meyakini bahwa pemerintah juga berkoordinasi dengan badan kesehatan dunia," kata Hasto lagi.

Seperti diketahui, otoritas kesehatan China, Sabtu (1/2), menyatakan jumlah kematian akibat wabah virus corona telah meningkat menjadi 259 orang. Pemerintah telah memutuskan untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China.

Sebelum kepulangan mereka ke Tanah Air, serangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kondisi mereka sehat.

Kedisplinan ini terus diberlakukan selama perjalanan penerbangan dan usai penerbangan. Tak hanya itu, protokol kesehatan juga berlaku bagi awak pesawat setelah menjemput WNI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement