REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Chelsea gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, usai ditahan Leicester City 2-2, Sabtu (2/2). Hasil di Stadion King Power pun membuat posisi mereka rawan didekati Manchester United, Tottenham Hotspur, Sheffield United, maupun Wolverhampton Wanderers, yang berjarak lima sampai enam poin.
Hasil ini pun membuat Frank Lampard sadar kalau Chelsea masih jadi tim underdog, bahkan sejak awal musim. "Tidak banyak orang yang memberikan kami slot empat besar dan saya paham kenapa. Mungkin sekarang pun sama," kata Lampard, dikutip dari Sky Sports, Ahad (2/2).
Lampard menilai, timnya bermain lebih baik pada babak pertama, khususnya dalam menggerakan bola dan menciptakan beberapa peluang emas. Pada babak kedua, lanjut dia, skuat the Blues tak tampil mengalir, sementara tuan rumah menciptakan beberapa peluang bagus.
Karena itu, ia memuji penampilan Ruediger dan Andreas Christensen. Ruediger, yang mencetal dua gol dalam laga tersebut, dianggap tampil agresif dan mempunyai sundulan yang sangat baik. Dua gol yang tercipta darinya merupakan hasil sundulan dari proses bola mati. "Jadi saya sangat senang dengannya," kata Lampard.
Jika MU meraih kemenangan dari Wolves, maka jarak akan menipis jadi empat poin. Sehingga Chelsea akan kian tertekan saat pertandingan selanjutnya menghadapi MU, untuk membuat perebutan tiket Liga Champions kian ketat.