REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Amerika Serikat (AS) Sofia Kenin berhasil meraih gelar Grand Slam pertama dalam kariernya. Kenin bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Garbine Muguruza 4-6, 6-2, dan 6-2 pada final tunggal putri Australian Open 2020, Sabtu (1/2).
Petenis berusia 21 tahun yang menjadi unggulan ke-14 di Melbourne Park berhasil mengonversi match point keduanya melawan juara Grand Slam dua kali yang melakukan kesalahan ganda pada poin terakhir. Pertandingan ini berlangsung dalam tempo sekitar dua jam.
"Saya hanya ingin bilang impian saya resmi terwujud. Saya sungguh bahagia berdiri di sini," kata Kenin setelah mengangkat Piala Daphne Akhurst Memorial.
"Saya menunggu kembali ke sini tahun depan. Dua pekan terakhir ini telah menjadi dua pekan terbaik dalam hidup saya," imbuh dia seperti dikutip Reuters.
Kenin dan Muguruza terlibat dalam pertandingan menegangkan di Rod Laver Arena yang atapnya ditutupi dan dipenuhi penonton. Kenin sempat mengagetkan Muguruza pada awal set pertama, namun petenis Spanyol itu akhirnya merebut set pertama dari petenis AS kelahiran Moskow itu. Muguruza menuntaskan kemenangan set pertama lewat forehand-nya.
Kenin bangkit pada set kedua dengan kekuatan penuh dan sangat percaya sampai kemudian memimpin 4-1. Di sini, Muguruza menjadi sulit berkembang sehingga set kedua ini balik direbut Kenin .
Pada set ketiga, kesalahan ganda yang kelima yang dilakukan Muguruza membawa Kenin memimpin 4-2, dan sepertinya kemenangan sudah di depan mata Kenin. Muguruza menyelamati Kenin, seraya berkata, "Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tim saya."