REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara mengerahkan sembilan unit pompa mobile untuk mengatasi genangan banjir di kawasan permukiman warga Muara Angke, RW 13 dan RW 18, Pluit, Penjaringan. Penanganan genangan di dua lingkungan RW ini ditargetkan selesai paling lambat Ahad pagi.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana mengatakan, sudah mengerahkan sejumlah pompa mobile untuk memompa air dari dua RW ini sejak Sabtu pagi. Hingga sore tadi tercatat sudah sembilan unit pompa yang dikerahkan.
"Kita kerahkan juga pompa dari Alkal dan dinas," katanya, Sabtu (1/2) malam.
Camat Penjaringan, Depika Rohmadi menambahkan, genangan di kedua RW ini dipicu hujan deras dan Waduk Muara Angke yang sudah tidak memadai menampung air dari saluran permukiman warga.
"Kalau kondisinya tidak ada hujan deras lagi, malam atau paling lambat besok pagi kita tergetkan sudah tuntas," terangnya.
Sebelumnya wilayah Muara Angke diguyur hujan pada Sabtu (1/2) pagi, terutama di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara mengakibatkan genangan banjir mencapai 50 cm. Selain permukiman yang terendam banjir sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut juga tergenang air mencapai 30-50 cm.