Ahad 02 Feb 2020 10:18 WIB

WNI dari Wuhan Langsung Masuk Pesawat TNI

Pesawat milik TNI AU sudah siaga persis di samping pesawat Batik Air yang membawa WNI

Screenshoot layar televisi dari stasiun TVRI menunjukkan suasana evakuasi Warga Negara Indonesia dari Wuhan, Hubei, China di Bandara Hang Nadim, Batam, Ahad (2/2).
Foto: Repro TVRI/Republika
Screenshoot layar televisi dari stasiun TVRI menunjukkan suasana evakuasi Warga Negara Indonesia dari Wuhan, Hubei, China di Bandara Hang Nadim, Batam, Ahad (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM  - Sejumlah Warga Negara Indonesia dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Ahad (2/2) dengan pesawat Batik Air, langsung diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah siaga persis di sampingnya.

Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Pesawat sendiri mendarat sekitar pukul 8.45 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.

Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih langsung siaga di sekitar pesawat, begitu pesawat yang membawa WNI dari Wuhan.

Petugas berseragam kuning masuk ke dalam pesawat. Mereka sempat berhenti di pintu depan pesawat selama beberapa menit, dan disusul beberapa petugas berseragam putih.

Menurut aturan karantina, seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, terdapat sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di dalam pesawat, di antaranya suhu tubuh.

Sementara itu, 3 pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306.

Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo mengatakan hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement