REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengirim 117 orang personel Brimob ke Kabupaten Natuna untuk membantu pengamanan setempat, terkait proses observasi 242 orang WNI dari Wuhan.
"Hari ini Polda Kepri memberangkatkan 117 personel untuk penebalan dan back up pengamanan di Natuna," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di Batam, Ahad (22).
Sejumlah warga Natuna melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020).
Ia mengatakan seluruh personel Satuan Brimob Polda Kepri diberangkatkan menggunakan pesawat yang disewa khusus. Selama di Natuna, personel Satuan Brimob itu juga ditugaskan turut membantu melakukan dialog dengan warga Natuna yang sempat menolak kehadiran WNI untuk observasi kesehatan.
Dalam kesempatan itu, dia kembali meyakinkan seluruh WNI yang berangkat dari Wuhan dinyatakan dalam kondisi sehat. Sementara itu, pesawat Batik Air pembawa 242 orang warga negara Indonesia dari Wuhan, China mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Ahad sekitar pukul 08.45 WIB. Tiga pesawat milik TNI AU juga sudah bersedia membawa seluruh WNI ke Natuna.