Ahad 02 Feb 2020 14:08 WIB

Pakistan tidak Evakuasi Warganya dari Wuhan

Hingga kini belum ada kasus corona yang dikonfirmasi di Pakistan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona. Pemerintah Pakistan belum akan mengevakuasi warganya dari Wuhan, China.
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona. Pemerintah Pakistan belum akan mengevakuasi warganya dari Wuhan, China.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan dan China sepakat, masing-masing warga negaranya tidak diizinkan pulang sebelum menjalani masa inkubasi selama 14 hari. Beijing tidak akan mengizinkan warga Pakistan yang tinggal di perbatasan untuk pergi ke China sebelum menjalani masa inkubasi.

"China telah mengumumkan bahwa tidak ada warga negaranya yang akan pergi ke luar negeri sebelum menjalani inkubasi selama 14 hari. Saya bertemu dengan duta besar China di Islamabad dan kami sepakat bahwa kebijakan yang sama juga berlaku bagi orang-orang Pakistan yang kini berada di China," ujar Asisten Khusus Perdana Menteri Kesehatan, Zafar Mirza, dilansir Anadolu Agency, Ahad (2/2).

Baca Juga

Mirza menjelaskan, otoritas China akan mengeluarkan sertifikat kepada mereka yang telah menyelesaikan masa inkubasi. Orang-orang yang sudah mengantongi sertifikat itu diizinkan untuk bepergian ke luar negeri.

Mirza mengatakan, ada lebih dari 120 warga dari kebangsaan asing tinggal di Wuhan. Dari jumlah tersebut hanya beberapa negara yang mengevakuasi warganya dari kota tersebut. Mirza menyatakan, hingga kini belum ada kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di Pakistan.

Di luar China, virus korona telah menyebar ke sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Prancis, Vietnam, dan Jerman. Sejumlah negara melakukan pembatasan perjalanan ke Cina, dan melarang masuknya warga negara China.

Bahkan, beberapa bandara internasional dunia melakukan pemindaian kepada para pendatang dari China. Sejumlah maskapai penerbangan juga telah menangguhkan penerbangan ke Wuhan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement