Ahad 02 Feb 2020 14:45 WIB

Institut Kemandirian Layani Ratusan Peserta The Job Training

Peserta on the job training unjuk kemampuan selama pelatihan vokasional

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa menggelar kegiatan On the Job Training sebagai unjuk kemampuan keterampilan peserta pelatihan Vokasional. Kegiatan kali ini dilaksanakan di halaman kantor desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pada Sabtu dan Ahad (1 hingga 2 Februari 2020).
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa menggelar kegiatan On the Job Training sebagai unjuk kemampuan keterampilan peserta pelatihan Vokasional. Kegiatan kali ini dilaksanakan di halaman kantor desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pada Sabtu dan Ahad (1 hingga 2 Februari 2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Institut Kemandirian Dompet Dhuafa menggelar kegiatan On the Job Training sebagai unjuk kemampuan keterampilan peserta pelatihan Vokasional. Kegiatan kali ini dilaksanakan di halaman kantor desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pada Sabtu dan Ahad (1 hingga 2 Februari 2020).

Unjuk kemampuan keterampilan ini adalah bukti bahwa mereka telah melaksanakan pelatihan Vokasional di Institut kemandirian selama 3 bulan. Kegiatan yang dikemas dengan bakti sosial  ini memberikan pelayanan servis handphone, servis sepeda motor, dan layanan salon khusus wanita.

Selain itu juga  desain grafis dan servis komputer, selain itu peserta juga menggelar bazar hasil karya dari peserta pelatihan Fashion & Design. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Aceh.

Hari pertama On The job Training,  peserta didik Institut Kemandirian berhasil melayani lebih dari  210 orang dari berbagai layanan. “Anak muda memang harus terus berkarya karena mereka adalah generasi penerus bangsa, saya bangga melihat anak anak muda ini bersemangat untuk mandiri “ Tutur Burhan selaku Kepala Desa Kertajaya.

Supervisor program Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Zaenudin mengatakan peserta ditempa selama tiga bulan untuk mengikuti pendidikan & pelatihan vokasional dan berbagai program keasramaan untuk membentuk generasi yang mandiri dan berkarakter.

"Kegiatan ini adalah awal dari mereka untuk menerapkan keilmuannya selama belajar di Institut Kemandirian. Dengan Program On the Job Training dalam bentuk bakti sosial ini, kami berharap peserta pelatihan lebih siap  untuk terjun ke dunia industri maupun usaha," ujar Zaenudin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement