Ahad 02 Feb 2020 16:22 WIB

Tabrak Pintu Pick Up, Pengendara Motor Meninggal Ditempat

Korban menabrak pintu mobil pick up dan terlempar beberapa meter.

Seorang pengendara sepeda motor warga Kampung Cibalagung, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, meninggal ditempat setelah menghantam pintu mobil pick up (Foto: ilustrasi police line)
Foto: www.nbcmiami.com
Seorang pengendara sepeda motor warga Kampung Cibalagung, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, meninggal ditempat setelah menghantam pintu mobil pick up (Foto: ilustrasi police line)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Seorang pengendara sepeda motor warga Kampung Cibalagung, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, meninggal ditempat setelah menghantam pintu mobil pick up. Korban sempat terlempar saat tabrakan terjadi.

"Korban sempat terpental ke arah berlawanan dan terlindas minibus bernopol F-222-W, setelah menghantam pintu mobil pikap yang tiba-tiba dibuka sopir," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama pada wartawan di Cianjur, Sabtu (2/2).

Baca Juga

Kronologis kejadian, ungkap dia, pengendara sepeda motor yang berbocengan dengan temannya, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Cianjur menuju Jangari. Saat memasuki tempat kejadian, sopir mobil yang sedang parkir di pinggir jalan tiba-tiba membuka pintu.

Akibatnya, pengendara sepeda motor sempat menghantam pintu mobil dan terpental sejauh beberapa meter. Diduga sopir mobil pick up tidak melihat kearah belakang ada sepeda motor, sehingga langsung membuka pintu.

"Akibatnya sepeda motor langsung menghantam pintu yang tiba-tiba terbuka," ucapnya.

Sedangkan dari arah berlawanan muncul minibus yang langsung melindas tubuh korban hingga tewas di tempat. Sedangkan penumpang yang dibonceng dibagian belakang, mengalami luka serius dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Dugaan sementara kecelakaan disebabkan sopir pick up yang tidak waspada saat membuka pintu mobil. Saat ini sopir masih menjalani pemeriksaan dan kami sudah meminta keterangan beberapa orang saksi," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement