REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth menawarkan resepsi pernikahan Putri Beatrice digelar di Istana Buckingham, bukan di Istana Windsor. Hal ini menyusul skandal yang menyeret ayah Putri Beatrice, Pangeran Andrew, terkait dengan relasinya dengan tersangka pedofilia Jeffrey Epstein.
Pangeran Andrew dipaksa menyerahkan tugas kerajaan untuk waktu yang tidak ditentukan. Di samping itu, Ratu memberikan dukungan moral untuk cucu perempuannya dengan menawarkan gelaran resepsi pernikahan di Buckingham akhir tahun ini.
Seorang teman sang putri mengungkapkan, Beatrice merasa senang dan sangat berterima kasih. Resepsi pernikahan Beatrice akan menjadi istimewa karena perayaan pernikahan pertama di Istana Buckingham sejak pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011 silam.
"Bea (Beatrice) senang dan sangat berterima kasih," ujar teman sang putri dilansir Daily Mail, Sabtu (1/2).
Sementara, tiga pernikahan kerajaan lainnya diselenggarakan di Istana Windsor. Saudara perempuan Beatrice, Putri Eugenie, mengikat janji pernikahan pada tahun 2018 di Kapel Saint George, dengan resepsi pernikahan diadakan Istana Windsor.
Pangeran Harry dan Meghan Markle telah bertukar janji di tempat yang sama pada 19 Mei 2018 lalu. Disusul pernikahan Lady Gabriella Windsor dengan pengusaha Thomas Kingston di Kapel Saint George pada 18 Mei 2019.
Pernikahan Beatrice dengan pengusaha properti Edoardo Mapelli Mozzi akan diadakan di Pusat Kota London, tetapi lokasinya masih belum diputuskan. Beatrice dan Edo memiliki banyak teman yang harus diundang. Sedangkan kapasitas kapal kerajaan (Royal Chapel) terlalu kecil untuk menampung tamu undangan.
Pilihan yang paling mungkin adalah kapel militer Guards Chapel di Wellington Barracks. Tetapi itu bisa menyusahkan karena peran Pangeran Andrew sebagai Kolonel Pengawal Grenadier.
Seorang punggawa Kerajaan Inggris mengatakan, "Yang Mulia (Ratu Elizabeth, red) tidak ingin Beatrice menderita karena kesulitan yang dialami ayahnya."
Seorang penulis biografi kerajaan mengklaim Beatrice dan Eugenie akan mengambil peran yang lebih menonjol setelah kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Putri Beatrice (31) dan Putri Eugenie (29) saat ini tidak dianggap sebagai bangsawan senior, karena mereka tidak melaksanakan tugas penuh waktu atas nama Ratu.