REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam Airlines dan Vietjet Air akan melanjutkan penerbangan ke Hong Kong, Taiwan, dan Makau mulai Ahad (2/2). Hal itu dikatakan kedua maskapai, setelah pemerintah melonggarkan larangan di tengah kekhawatiran terkait virus corona.
Vietnam pada Sabtu (1/2) menyatakan darurat kesehatan masyarakat terkait wabah virus corona dan mengatakan akan menghentikan semua penerbangan dari dan ke China, termasuk Hong Kong, Makau dan Taiwan.
Pada Sabtu malam, badan pengatur penerbangan sipil Vietnam mencabut larangan penerbangan ke Taiwan. Pada Ahad, mereka mengatakan maskapai-maskapai penerbangan juga boleh mengoperasikan untuk sementara penerbangan ke Hong Kong dan Makau. Penerbangan ke China daratan masih dilarang.
"Penerbangan ke Taiwan, Hong Kong, dan Makau akan dilanjutkan mulai hari ini. Tapi, penerbangan dari Hanoi ke Hong Kong dan Makau akan dihentikan mulai 5 Februari," kata maskapai penerbangan nasional Vietnam Airlines dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad.
Perusahaan penerbangan murah Vietjet Air mengatakan pihaknya telah menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China daratan mulai 1 Februari, namun tetap mengoperasikan penerbangan ke Taiwan dan Hong Kong. Vietnam telah memastikan ada tujuh orang yang mengidap virus tersebut. Pemerintah juga mengimbau warganya untuk mengurangi kegiatan kumpul-kumpul dengan peserta dalam jumlah besar.