REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri menjelaskan keputusan taktisnya melawan Fiorentina membangkucadangkan Paulo Dybala. Sarri menurunkan Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Douglas Costa. Hasilnya, Juventus menggasak Fiorentina 3-0 pada laga pekan ke-22 di Stadion Allianz, Turin, Ahad (2/2). Dua gol disumbangkan Ronaldo dari titik putih dan satu lagi dari tandukan Matthijs de Ligt.
"Itu pertandingan yang sulit, karena Fiorentina tidak terkalahkan di Serie A pada 2020," kata Sarri kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Ia mengaku menggunakan Costa karena tahu Fiorentina mencoba memblokir ruang di lini tengah. Dengan memasang Costa sebagai winger kanan, Sarri berharap pertahanan Fiorentina akan sedikit melebar dan memberi celah di tengah. Ia menilai dari sisi energi, Juventus tidak konsisten. Akan tetapi Nyonya Tua dinilai harus melakukan itu jauh lebih banyak pada masa depan.
“Douglas Costa membawa sisi sayap dan menciptakan peluang mencetak gol, tetapi dalam pandangan saya dia belum sehat secara fisik. Ketika dia mencapai puncaknya, maka kita akan melihatnya benar-benar membuat perbedaan," kata Sarri.
Menurut dia, meninggalkan Paulo Dybala di bangku cadangan sebenarnya mendegradasi kemampuan sang striker. Tetapi Sarri mengaku harus mengambil pilihan karena punya begitu banyak pemain penyerang yang kuat dan tidak dapat menggunakannya semuanya sekaligus. Ia menegaskan keseimbangan tim sangat penting. Melawan Fiorentina, Gonzalo Higuain dinilai lebih berguna. Tapi Dybala kemudian masuk pada menit ke-67 menggantikan Higuain.
“Jika kami menggunakan keempatnya bersama, itu akan berakhir dengan mengorbankan banyak karakteristik positif dari para pemain ini. Misalnya, akan sia-sia menggunakan Cristiano Ronaldo di sisi sayap," kata Sarri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika