Senin 03 Feb 2020 04:41 WIB

Haedar: Gus Sholah Ingin Umat Kenal Pendiri Muhammadiyah-NU

Gus Sholah meninggal dunia pada Ahad (2/2) malam.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menyampaikan bahwa KH Salahudin Wahid (Gus Solah) sangat ingin umat dan masyarakat luas mengenal KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari. Mereka adalah kedua tokoh umat dan bangsa yang telah melahirkan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Haedar menceritakan, sebelum Gus Solah sakit pada pekan lalu masih berkomunikasi tentang rencana pemutaran Film Jejak Langkah Dua Tokoh Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim Asy'ari. Rencananya akan mengundang Presiden Indonesia pada pemutaran film tersebut.

"Beliau begitu rupa ingin agar umat dan masyarakat luas mengenal KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari, kedua tokoh umat dan bangsa yang besar jasanya dan melahirkan Muhammadiyah dan NU sebagai warisan terpenting," kata Haedar kepada Republika, Ahad (2/2).

Ia menyampaikan, beberapa bulan yang lalu sempat silaturrahmi ke rumah. Perhatian Gus Solah pada pendidikan sangat luar biasa terutama untuk pengembangan pendidikan Islam yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni.

Ketua Umum PP Muhammadiyah sudah lama mengenal Gus Solah. Di matanya Gus Solah adalah sosok yang rendah hati, bergaul luas dengan banyak kalangan, moderat, memiliki komitmen keislaman yang kuat dan visi kebangsaan yang luas. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini menaruh perhatian besar pada demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) dengan konsisten.

"Kita lepas kepergian Gus Solah dengan ikhlas, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga almarhum husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT," kata Haedar.

 

Sebelumnya, Gus Solah dikabarkan kesehatannya menurun dan memasuki fase kritis di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita pada Ahad (2/2) sore. Sekitar jam 21.00 WIB, tokoh NU ini dikabarkan wafat di RS Harapan Kita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement