REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville membandingkan mantan klubnya dengan Liverpool. Ia menganggap MU gagal membawa pemain yang bagus dalam bursa transfer.
Neville memandang kesalahan manajemen MU tak terjadi sekali, melainkan pada beberapa musim terakhir. Hal ini berdampak pada prestasi MU baik di kancah domestik maupun Eropa.
MU baru saja ditahan imbang tanpa gol saat melawan Wolves di Old Trafford, kemarinSedangkan Liverpool mengubur Southampton 4-0. Hasil ini membuat the Reds unggul 22 poin sebagai pemuncak klasemen.
"Proses rekrutmen tidak cukup bagus. Lihat saja (Radamel) Falcao, (Angel) Di Maria dan pemain lainnya yang dibeli. Para striker yang didatangkan selama enam-tujuh tahun terakhir tidak menonjol di Liga ini," kata Neville dilansir dari Sky Sports pada Ahad, (2/1).
Neville tak menyalahkan Bruno Fernandes yang gagal mengesankan di laga debutnya menghadapi Wolves. Fernandes masih perlu waktu menyesesuaikan diri. "Mereka mendatangkan Jesse Lingard dan Diogo Dalot, hasilnya lihat saja," ujar Neville yang kini aktif sebagai komentator sepakbola.
Neville mengingatkan MU agar lebih bijak menggunakan uang. Saat ini, ia memperkirakan MU sebagai klub dengan kewajiban bayar gaji pemain terbesar kedua di Eropa.
"Mereka menghabiskan banyak uang. Anda harus lebih bijak lagi, saya tak tahu siapa yang bertanggungjawab atas rekrutmen selama tujuh tahun belakangan ini," ucapnya.
Adapun Liverpool, menurutnya efektif dalam rekrutmen. Kubu the Reds mampu mendatangkan pemain yang bisa mendongkrak performa tim. "Siapa orang yang memantau pemain? Mereka (Liverpool) hebat bisa mendapatkan pemain seperti Mohamed Salah and Sadio Mane dan Roberto Firmino," tuturnya.