REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres mencatatkan volume kiriman paket tumbuh 400 persen pada 2019. Adapun pertumbuhan ini tidak terlepas dari inovasi produk, promo cashback yang kompetitif dan layanan yang diberikan untuk member SiCepat.

Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar 300 persen pada tahun ini. Adapun pencapaian tahun lalu, perusahaan tumbuh sebesar 197 persen.

"Perusahaan berencana menambah jumlah gerai dari sebelumnya 737 gerai menjadi 1.000 gerai di seluruh Indonesia," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Senin (3/2).

Menurutnya perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa platform e-payment dan ritel lainnya agar ekspansi menjadi lebih mudah dan mengefisiensikan cost. "SiCepat akan terus hadir dengan berbagai program dan inovasi-inovasi yang disediakan untuk menunjang pertumbuhan bisnis para seller," ucapnya.

Memasuki enam tahun bisnisnya, SiCepat melakukan strategi marketing dengan memilih Baim Wong sebagai brand ambassador dan menjadi ekspedisi pertama yang aktif dunia digital seperti Youtube. “Kami mengalokasikan nilai investasi untuk infrastruktur sebesar 40 persen, marketing sebsar 40 persen dan IT sebesar 20 persen,” ucapnya.

Menurutnya perusahaan juga memiliki program Loyalty SiCepat Ekspres yang diberikan secara gratis untuk menunjang pertumbuhan bisnis seller diantarnya foto produk, video commercial, 10.000 SMS blast gratis, promosi Instagram ke lebih dari satu juta follower. Pencapaian ini juga tidak lepas dari program yang telah dijalankan mulai Harbolnas 10.10, 11.11, 12.12 dan program Jalan-Jalan SiCepat (JJS) adalah beberapa program yang tercatat telah mendorong kenailkan jumlah paket pada 2019.

“SiCepat akan terus hadir dengan berbagai program dan inovasi-inovasi yang disediakan untuk menunjang pertumbuhan bisnis para seller,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika