REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta segera menyosialisasikan persiapan penataan lebih lanjut kawasan pantai Selatan. "Terkait penataan pantai Selatan, segera kita proses, bulan ini Insya Allah ada sosialisasi ke sana untuk persiapan penataan lebih lanjut," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Senin (3/2).
Menurut dia, dalam sosialisasi, ia juga akan menyampaikan kemajuan terkait dengan beberapa rencana pengembangan ke depan, dan penataan pantai selatan itu nantinya. Penataan dilakukan agar kawasan lebih tertata sehingga berdampak pada pertumbuhan usaha pariwisata.
Namun demikian, kata dia, dalam eksekusi penataan kawasan pantai juga mempertimbangkan dampak sosial yang mungkin muncul karena berkaitan langsung dengan pelaku usaha pariwisata. Karena itu, ia mengaku memerlukan waktu dalam melakukan pendekatan sebelum ditata.
"Targetnya kalau kita nanti pascapilkada (Pemilihan Kepala Daerah Bantul September 2020), karena kan penataan secara sosial menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, jadi kita sudah sepakati di pariwisata itu penataannya mengedepankan kondisi sosial," katanya.
Dia juga mengatakan, juga terus melakukan komunikasi kepada masyarakat agar ketika proses eksekusi masyarakat sudah siap dan memahami tujuan penataan tersebut. "Sehingga sejauh mana kapan itu dieksekusi, kita perlu melihat suatu pranata sosial itu tetap bisa berjalan dengan baik, jadi kita akan komunikasi terus sampai masyarakat betul-betul nanti siap untuk ditata secara baik," katanya.
Menurut dia, penataan kawasan pantai selatan itu akan diutamakan pada wilayah Pantai Parangtritis dan Depok. "Termasuk Pantai Samas akan kita lanjutkan penataan," katanya.