Senin 03 Feb 2020 13:26 WIB

Tim SAR Temukan Jasad Bocah Hanyut di Tangerang

Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah yang tenggelam di saluran air

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Christiyaningsih
Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah yang tenggelam di saluran air. Ilustrasi.
Foto: Foto : MgRol112
Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah yang tenggelam di saluran air. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Tim SAR gabungan berhasil menemukan Rafael, bocah yang tenggelam di saluran air depan Pergudangan PT. Citra Usaha Lamindo, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Sebelumnya Rafael dikabarkan hanyut terbawa derasnya aliran air sungai saat sedang bermain dengan kedua temannya pada Sabtu (1/2).

Mereka memang biasa bermain di aliran sungai tersebut untuk sekedar berenang dan mandi. Sejumlah teman sebayanya pun kebanyakan juga melakukan hal yang sama. Mereka terkadang meloncat dari pinggiran sungai untuk menguji keberanian.

Baca Juga

Usai bermain mereka bertiga kemudian menuju ke tepian, namun ketika Rafael menaiki tepian ia terpeleset. Kedua temannya yang lebih dulu berada di atas sudah tak dapat menjangkau dan menolong. Mereka hanya bisa menyaksikan Rafael hanyut terbawa oleh derasnya aliran sungai.

Melihat kejadian itu kedua temannya kemudian berlari menuju rumah korban untuk memberikan informasi kepada keluarga. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Batuceper, BPBD Kota Bekasi, Damkar Kota Tangerang, juga telah menerima laporan hilangnya Rafael.

“Pencarian terhadap orang tenggelam dilakukan sejak siang kemarin hingga pagi ini. Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan perahu karet menyisir pinggiran Kali Mookervart,” katanya Kabiro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan akhir pekan lalu.

Tim SAR gabungan menurunkan sejumlah personel untuk mencari dan mengevakuasi korban. “Kami telah kirimkan tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi kejadian guna bergabung dengan unsur yang ada di lapangan untuk melakukan operasi SAR terhadap korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman.

SRU atau unit yang melakukan operasi SAR di lokasi kejadian, melakukan penyisiran di area dengan menggunakan perahu karet. Penyisiran dilakukan kurang lebih sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan tetap melakukan upaya untuk menemukan korban tersebut.

Korban hilang dan terbawa arus sungai sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu (1/2). Dua hari tim SAR gabungan mencari korban hingga ditemukan pada Ahad pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal setelah dua hari tenggelam. “Jenazah korban telah ditemukan radius sekitar 300 meter dari lokasi kejadian," ujar Hendra.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement