Senin 03 Feb 2020 13:39 WIB

Helikopter BNPB Bantu Pencarian 10 ABK Hilang

Helikopter bantuan BNBP bantu pencarian 10 ABK KMP Mitra Utama yang hilang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Helikopter bantuan BNBP bantu pencarian 10 ABK KMP Mitra Utama yang hilang. Ilustrasi.
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Helikopter bantuan BNBP bantu pencarian 10 ABK KMP Mitra Utama yang hilang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut membantu pencarian 10 Anak Buah Kapal (ABK) KMP Mitra Utama yang hilang. Mereka terhempas badai sejak Rabu (29/1) di perbatasan Indrapura dengan Kabupaten Muko Muko, Bengkulu.

"Kami upayakan segala cara untuk membantu pencarian. Selain melibatkan tim gabungan, kita juga kirimkan helikopter bantuan BNPB yang baru sampai di Sumbar," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Senin.

Baca Juga

Ia mengatakan pencarian hari pertama menggunakan helikopter pada Ahad (2/2), tim menyisir perairan Pesisir Selatan hingga perbatasan Bengkulu, terus ke pulau-pulau mendekati Mentawai. Namun belum ditemukan perkembangan baru.

"Kami akan kerahkan kembali helikopter jika ada perkembangan informasi baru yang perlu ditindaklanjuti segera," kata Nasrul.

Pencarian pada hari kelima dilanjutkan dengan melibatkan Tim SAR dari Mentawai dan Padang serta dibantu sejumlah kapal nelayan. Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan Sumbar mendapatkan bantuan satu unit helikopter dari BNPB untuk membantu penanggulangan bencana.

Helikopter mendarat di BIM pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Helikopter langsung digunakan untuk membantu pencarian ABK yang hilang di Pesisir Selatan pada Ahad (2/2).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur menyebut selama lima hari pencarian, sejumlah dokumen dan peralatan kapal ditemukan oleh kapal bagan Chaniago di arah Bengkulu. Namun setelah Tim SAR turun ke lokasi belum ditemukan tanda-tanda korban yang hilang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement