REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komik Gundala: Takdir sebelumnya terbit sebagai adaptasi dari film Gundala. Ternyata, komik ini justru mampu menjadi best seller hingga mencapai cetakan ke empat untuk pasar dalam negeri.
Saat ini, Bumilangit Studios tengah mengembangkan komik Gundala agar bisa merambah pasar dunia. Dengan merilis komik berbahasa inggris, Gundala: Destiny, komik ini siap menembus pasar Asia Tenggara.
Penulis Gundala: Destiny, Oyasujiwo (Oyas), mengatakan, komik ini bisa menjadi sarana bagi yang ingin leluasa mengeksplorasi karakter dari masing-masing tokoh dalam film Gundala. Ia sebagai penulis juga tertantang untuk dapat menyajikan cerita lengkap demi menjembatani para pembaca yang belum sempat menonton Gundala versi film.
"Masih banyak ruang yang bisa diceritakan dari film itu. Jadi, komik ini fokus untuk melakukan eksporasi soal 10 anak yatim," ucap Oyas dalam acara peluncuran komik Gundala: Destiny di Jakarta, akhir pekan lalu.
Oyas mengatakan, sesi pengerjaan cerita diawali lewat 'duduk bareng' dengan sutradara film Gundala, Joko Anwar. Setelah itu, Oyas diajak untuk menonton film Gundala dan kemudian mengembangkan ceritanya dalam format komik dengan berbekal skenario.
Setelah ia menyajikan intepretasinya lewat komik yang digarap dalam enam bulan, hasilnya pun kemudian dinilai oleh Joko Anwar dan tim pembuat film. Menurutnya, komik ini lebih fokus untuk menceritakan sosok anak yatim yang terdapat dalam cerita Gundala.