Senin 03 Feb 2020 18:24 WIB

Rumah Zakat-MTT Foundation Resmikan Rumah Jahit Disabilitas

Program rumah jahit untuk memberdayakan potensi disabilitas di Pekanbaru

Rumah Zakat bersama MTT Foundation meresmikan Rumah Jahit Disabilitas Berkah di Jalan Delima, Panam, Pekanbaru.
Foto: Humas Rumah Zakat
Rumah Zakat bersama MTT Foundation meresmikan Rumah Jahit Disabilitas Berkah di Jalan Delima, Panam, Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Rumah Zakat bersama MTT Foundation meresmikan Rumah Jahit Disabilitas Berkah di Jalan Delima, Panam, Pekanbaru. Rumah jahit tersebut didirikan untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas agar tetap berdaya.

“Program ini merupakan sarana untuk memberdayakan semua potensi teman-teman disabilitas. Kami juga akan memikirkan program lainnya yang bisa dikembangkan sehingga bisa menumbuhkan semangat mereka dalam berwirausaha,” kata Said, Fasilitator Rumah Zakat, Senin (3/2).

Menurut  Era, Pimpinan MTT Foundation menyatakan, rumah jahit tersebut merupakan rumah jahit disabilitas pertama di Pekabaru. Dengan adanya rumah jahit tersebut Era berharap bisa menjadi awal sebuah pergerakan yang bisa membawa manfaat dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Awalnya rumah jahit ini hanya menyediakan layanan jahit saja. Insya Allah ke depannya kami akan memfasilitasi mereka dengan berbagai keterampilan dan menjadi pusat pertemuan dan pelatihan bagi teman-teman disabilitas,” ujar Said.

Agar layanan rumah jahit bervariatif, ke depannya Said akan membuka layanan bahasa isyarat, mengajar Al Quran braile, dan jasa urut. Dengan harapan, para anggota rumah jahit bisa berdaya di tengah keterbatasannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement