Senin 03 Feb 2020 19:51 WIB

Banjir Periuk karena Curah Hujan Tinggi

Pemkot Tangsel fokus tangani banjir Periuk secara jangka panjang.

Red: Indira Rezkisari
Warga melintasi banjir menggunakan perahu di Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2020).
Foto: Antara/Fauzan
Warga melintasi banjir menggunakan perahu di Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, mengatakan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Periuk pada Sabtu (1/2), dikarenakan intensitas curah hujan tinggi. Ditambah juga banjir kiriman yang menyebabkan Kali Ledug meluap hingga ke permukiman warga.

"Pompa air sudah kita buka tujuh, tapi ternyata yang dari belakang volume air, meluap juga Kali Cirarab," ucap Wali Kota, Senin (3/2).

Baca Juga

Pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin menangani luapan air dari Kali Ledug dan banjir di wilayah Periuk. "Kanan sudah diturap, yang kiri masih dalam proses, mau dilanjutkan pembangunannya tapi kondisi hujan terus. Tapi, mau tidak mau pembangunannya harus diselesaikan karena itu salah satu solusi," katanya.

Selanjutnya, Pemkot Tangerang akan segera melakukan penanganan jangka menengah dan panjang terkait banjir yang melanda wilayah Periuk.

Penanganan banjir bukan hanya tugas salah satu OPD saja, kata Arif. Namun tugas seluruh pemangku kepentingan di Pemkot Tangerang.

"Fokus kita sekarang untuk penanganan jangka menengah dan panjangnya. Nanti kalau turapnya jadi kanan dan kiri di sepanjang Kali Ledug akan bagaimana, paling tidak terantisipasi seperti Perumahan Total Persada," katanya.

"Untuk OPD yang lain juga tolong bantu. Jangan dikira penanganan banjir hanya tugasnya BPBD, PUPR, Dinsos, Dinkes tapi seperti Dinas Pendidikan terus berikan sosialisasi ke pelajar-pelajar pentingnya menjaga lingkungan," katanya.*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement