REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pilkada Kabupaten Indramayu yang akan berlangsung pada 23 September 2020, kemungkinan akan diwarnai calon perseorangan. Hal itu setelah adanya salah seorang tokoh, Toto Sucartono, yang menyatakan akan maju dalam pertarungan pilkada melalui jalur perseorangan.
''Saya sudah jelas, (akan maju) melalui jalur independen,'' tegas Toto, Senin (3/2).
Toto mengaku, hingga saat ini sudah mengantongi dukungan sebanyak 130 persen dari syarat yang ditetapkan oleh KPU setempat. Dukungan itu berasal di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu. ''130 persen itu sekitar 120 ribu dukungan,'' terang Toto.
Dengan tingginya dukungan masyarakat yang dikantonginya itu, Toto percaya diri maju untuk bertarung kembali dalam Pilkada Indramayu tahun ini. Dalam pilkada lima tahun lalu, perolehan suaranya menempel ketat pasangan Anna Sophana-Supendi.
Toto mengakui, tidak mudah untuk bertarung dalam pilkada lewat jalur perseorangan. Namun, dia tetap berkomitmen memilih jalur tersebut supaya tidak memiliki beban moral dalam membangun Indramayu jika kelak terpilih sebagai bupati.
Toto mengklaim, sejumlah partai politik sudah menawarinya untuk maju dalam pilkada melalui partai mereka. Namun, tawaran itu tak menggoyahkan tekadnya untuk maju melalui jalur perseorangan. ''Saya lebih suka dengan rakyat,'' tegas Toto.
Toto menyatakan, dukungan yang sudah dikantonginya rencananya akan diserahkan oleh para pendukungnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu. Dia optimistis bisa lolos verifikasi sehingga bisa maju melalui jalur perseorangan dalam pilkada nanti.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fathoni, menjelaskan, tim dari Toto Sucartono sudah datang ke kantor KPU. Dia pun telah menyampaikan kepada tim tersebut mengenai syarat-syarat untuk pencalonan lewat jalur perseorangan.
Toni menyebutkan, syarat untuk maju lewat jalur perseorangan itu mesti mengantongi minimal 87.959 dukungan. Sebaran pendukung itupun minimal berasal dari 16 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Sedangkan berdasarkan pemaparan dari tim Toto, jumlah dukungan sudah mencapai sekitar 130 ribu.
''Itu sudah melampaui persyaratan yang telah ditetapkan,'' kata Toni.
Namun, Toni memastikan, KPU akan melakukan verifikasi terhadap dukungan tersebut. Verifikasi administrasi akan dilakukan mulai 19 - 23 Februari 2020. N lilis sri handayani