REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) berencana menggelar liga bola basket 3x3 profesional terbesar di wilayah Asia bertajuk 3x3 EXE Premier Indonesia. Event ini akan digelar mulai Agustus hingga September 2020.
Liga basket 3x3 EXE Premier Indonesia merupakan bagian dari 3x3 EXE Premier yang sudah bergulir sejak 2014 di Jepang. Tahun ini, liga tersebut akan diselenggarakan di lima negara, yaitu Jepang, Thailand, Selandia Baru, Chinese Taipei dan Indonesia.
“Kami ingin lebih serius membina basket 3x3 di Indonesia. Makanya, kami adakan liga ini. Apalagi, tim basket 3x3 Indonesia bisa meraih medali perak SEA Games 2019. Ini berarti Indonesia punya potensi untuk basket 3x3,” kata Ketua Perbasi Danny Kosasih dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Melalui penyelenggaraan liga tersebut, Danny pun berharap ke depannya basket 3x3 Indonesia bisa mencetak prestasi yang jauh lebih baik lagi, bukan hanya di tingkat Asia, tetapi juga dunia.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Komisioner 3x3 EXE Premier Takaki Nakamura menegaskan bahwa tahun ini akan menjadi penyelenggaraan liga basket 3x3 Premier yang terbesar di Asia karena diadakan di lima negara.
“Belum pernah ada liga basket 3x3 yang diselenggarakan sampai di lima negara. Oleh karena itu, kami bersemangat sekali untuk mengadakan ajang ini. Kami berharap liga ini bisa sekaligus memajukan basket 3x3 di Indonesia,” jelas Takaki.
Liga 3x3 EXE Premier Indonesia akan digelar mulai Agustus hingga September 2020 dan diikuti sebanyak 12 tim profesional yang terdiri dari 11 tim di main draw serta 1 tim untuk yang berhasil lolos di babak kualifikasi. Babak kualifikasi itu akan diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia dua bulan sebelum dimulainya liga tersebut.