Senin 03 Feb 2020 22:04 WIB

Tammy Abraham Sesalkan Kegagalan Chelsea Gaet Cavani

Chelsea gagal mendapatkan sejumlah pemain buruannya itu, tidak terkecuali Cavani.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Penyerang PSG Edinson Cavani yang sempat diminati Chelsea.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Penyerang PSG Edinson Cavani yang sempat diminati Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah sanksi larangan mendatangkan pemain di bursa transfer dicabut, Chelsea akhirnya bisa merekrut pemain anyar pada jendela transfer Januari 2020. Namun, hingga bursa tranfer pertengahan musim ini resmi ditutup, The Blues gagal mendatangkan satu pemain pun.

Padahal, tim asal London Barat itu terus disebut-sebut tengah mendatangkan penyerang baru. Sejumlah nama seperti penyerang asal Uruguay Edinson Cavani dan striker RB Leipzig Timo Werner digadang-gadang menjadi pemain incaran utama Chelsea. Kehadiran penyerang-penyerang ini diharapkan bisa menambah daya gedor di lini serang the Blues, yang terus menjadi sorotan dalam beberapa laga terakhir lantaran kerap gagal memaksimalkan sejumlah peluang. Terlebih, penyerang andalan Tammy Abraham tengah mengalami cedera engkel kala Chelsea ditahan imbang Arsenal di pentas Liga Inggris, akhir bulan lalu.

Baca Juga

Namun, hingga bursa transfer Januari resmi berakhir, Chelsea gagal mendapatkan sejumlah pemain buruannya itu, tidak terkecuali Cavani yang sebenarnya mulai tersingkir di tim utama Paris Saint-Germain (PSG). Kegagalan manajemen Chelsea ini ternyata turut disesalkan oleh Tammy Abraham.

Kendati kedatangan penyerang baru bakal menambah persaingan dalam perebutan tempat utama di lini serang The Blues, tapi penyerang berusia 22 tahun itu menilai, kehadiran penyerang kelas dunia bakal membantu dirinya untuk bisa berkembang.

"Pemain-pemain yang kita bicarakan ini, seperti Cavani, adalah penyerang kelas dunia. Sebenarnya, akan sangat bagus apabila mereka bisa datang ke klub ini. Saya bisa belajar dan mungkin mencuri ide-ide dari permainan mereka. Sayangnya, kepindahan itu tidak terjadi," ujar Abraham seperti dikutip Four Four Two, Senin (3/2).

Tidak bisa dimungkiri, cedera yang dialami Abraham sempat membuat lini depan Chelsea begitu tumpul. Bahkan, penyerang asal Inggris itu sempat dipaksakan tampil dengan menggunakan pereda nyeri kala Chelsea ditahan imbang Leicester City, 2-2, akhir pekan lalu. Stok penyerang yang dimiliki the Blues, Mitch Batsuayi dan Olivier Giroud, terbukti belum menemukan sentuhan terbaiknya.

Abraham memang menjadi pemain tersubur Chelsea di pentas Liga Inggris dengan torehan 13 gol. Sementara di tempat kedua ada Christian Pulisic, yang baru mengemas lima gol. Abraham pun menyebut, jeda selama dua pekan Liga Inggris akan menjadi kesempatan besar buat dirinya untuk bisa segera pulih dan membantu timnya kembali bersaing dalam perebutan empat besar Liga Inggris.

"Saya masih merasakan sakit di bagian engkel. Namun, proses pemulihan cedera ini berlangsung positif. Saya harap, jeda selama dua pekan ini bisa membawa saya kembali pulih," kata striker yang dipinjamkan ke Aston Villa pada musim lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement