REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Irsyad bocah berusia 11 tahun yang hanyut dan tenggelam di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan sejak Sabtu (1/2) hingga Senin ini, belum ditemukan.
Pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan sektor Pesanggrahan, SAR, PMI, Car Rescue, Dhuafa Rescue, beserta Polisi dan warga belum membuahkan hasil setelah tiga hari melakukan penyisiran.
Komandan Pleton Sudin PKP Sektor Pesanggrahan, Rudiawan mengatakan pencarian di hari ketiga kembali dihentikan setelah petugas melakukan pencarian hingga mata hari terbenam.
"Sore tadi pencarian kami hentikan sementara, karena hari sudah semakin gelap," kata Rudiawan.
Menurut Rudiawan, arus deras dan hujan yang terus mengguyur selama tiga hari terakhir menjadi kendala tim SAR melakukan pencarian. Selain itu Kali Pesanggarahan memiliki kedalaman sekitar dua meter lebih dengan lebar sekitar 20 meter.
Petugas SAR dari Damkar dan Polsek Pesanggrahan menyusuri menggunakan tiga perahu karet mulai dari lokasi korban jatuh hingga perbatasan wilayah Jakarta Barat.
"Memang arus masih deras, ditambah lagi cuaca hujan," katanya.
Muhammad Irsyaddiduga tenggelam saat berenang bersama ketiga temannya Sabtu (1/2) sekitar pukul 15.40 WIB. Saat berenang kondisi arus kali cukup tinggi akibat hujan.
Irsyad terseret arus dan tenggelam persisnya di tanggul air Pesanggrahan RT 03/RW 02 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tim SAR telah melakukan pencarian sejak hari korban dilaporkan tenggelam, penyisiran dilakukan hingga dua kilo meter dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang.
Pencarian hanya bisa dilakukan saat hari terang, malam harinya pencarian ditutup sementara. Pencarian telah berlangsung selama tiga hari terhitung sejak korban tenggelam.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan SAR wilayah Jakarta Barat, pencarian juga dilakukan oleh tim di sana," kata Rudiawan.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi menambahkan, diperkirakan korban tenggelam terbawa arus hingga wilayah perbatasan Kedoya, Jakarta barat karena aliran sungai yang masih deras.
"Kita lakukan pencarian dari tempat terjatuh dan sepanjang aliran kali, tapi belum ditemukan," kata Sukadi.
Sukadi menambahkan, kini pencarian telah ditutup sementara, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan pencarian pada Selasa.
Korban merupakan putra dari Aisyah (37) warga Komplek Pertambangan 3 RT 003/RW 04 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.