REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menerima kekalahan timnya dari Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-25 Liga Inggris. City takluk 0-2 dari Tottenham di Stadion Tottenham Hotspur, London pada laga yang berakhir Senin (3/2) dini hari WIB.
City gagal memanfaatkan banyak peluang, termasuk tendangan penalti pada babak pertama setelah Sergio Aguero dilanggar Serge Aurier. Ilkay Guendogan yang maju sebagai eksekutor tak bisa menaklukkan Hugo Lloris di bawah mistar Tottenham.
Kekalahan ini menjadi yang keenam diderita sang juara bertahan Liga Inggris. Hasil itu membuat City tertinggal 22 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool.
Sebenarnya City menghasilkan peluang lebih banyak saat menghadapi anak asuh Jose Mourinho. Namun Dewi Fortuna belum berpihak pada City.
"Kami bermain bagus, tapi kalah. Mereka dua kali mencetak gol, tak banyak yang saya bisa katakan dengan penampilan tim. Kami harus menerimanya dan memperbaikinya," kata Guardiola dilansir dari Reuters.
Pria asal Spanyol itu mengakui upaya meraih gelar Liga Inggris ketiga kalinya secara berturut-turut sudah mustahil. Ia memuji Liverpool sebagai tim yang sulit dihentikan.
"Jaraknya terlalu jauh. Musim depan kami harus lebih baik lagi. Liverpool sekarang tak terhentikan dengan banyaknya poin," ujarnya.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen memilih fokus pada kompetisi lain yang bisa dimenangkan.
"Sekarang targetnya kompetisi lain dan ada juga Liga Champions," kata dia.