REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti) memberikan apresiasi kepada Priska Madelyn Nugroho atas keberhasilannya menjuarai tenis junior Grand Slam Australia Terbuka. Diharapkan pemberian bantuan uang tunai Rp 150 juta dapat membantu Priska selama mengikuti even internasional ke depannnya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami dari pengurus dan penasehat, untuk Priska. Kami harap apesiasi ini dapat membantu meringankan Priska dalam mengikuti beberapa program even di luar negeri," kata Ketua PP Pelti Rildo Ananda Anwar di Kompleks Widya Candra, Jaksel, Senin (3/1).
Rildo menyambut gembira kepulangan Priska yang membawa gelar Grand Slam Australia Terbuka setelah 18 tahun. Terakhir, gelar ini diraih oleh Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki. "Gelar ini diharapkan bisa menjadi inspirasi petenis lain mengikuti jejak Priska. Ke depan kami harap Priska bisa meraih prestasi lebih baik lagi," kata Rildo.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Promosi PP Pelti, TB Robby Budiansyah. Dia menargetkan, Priska lebih bersemangat dalam mengikuti di kancah internasional. "Kami harap dia tetap semangat dan bisa berprestasi dunia seperti petenis Kartini kita terdahulu, seperti Yayuk Basuki, Angelique Widjaia, dan lain lain. Kami akan terus dukung Priska dalam mengejar prestasi mengikuti turnamen Grand Slam," papar Robby.
Priska mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian PP Pelti yang memberikan bantuan uang tunai. "Bantuan ini memacu semang saya untuk berprestasi lebih baik lagi di kancah tennis internasional," ujar Priska.
Priska Madelyn Nugroho baru saja menjuarai Australia Terbuka junior 2020. Priska sapaan akrabnya tampil sebagai juara Australia Terbuka junior 2020 di nomor ganda putri. Berpasangan dengan petenis Filipina Alexandra Eala, Priska mengalahkan pasangan Ziva Falkner/Matilda Mutravdzic straight set 6-1, 6-2 di laga final.