Selasa 04 Feb 2020 13:58 WIB

China Klaim Sembuhkan 475 Orang Terinfeksi Virus Corona

China mengombinasikan cara pengobatan tradisional dan medis barat untuk virus corona.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikaan keterangan usai melakukan peretemuan dengan Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta, Kamis (16/1).
Foto: Republika/Prayogi
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikaan keterangan usai melakukan peretemuan dengan Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah China mengatakan telah berhasil menyembuhkan sedikitnya 475 orang yang terjangkit virus corona. Beijing mengombinasikan cara pengobatan tradisional negaranya dan medis Barat.

“Yang bisa saya konfirmasi, sekarang ahli-ahli China menggunakan cara medis tradisional Cina dan cara medis Barat kemudian mengombinasikannya. Baik cara tradisional China maupun cara medis Barat, masing-masing menghasilkan kemajuan yang cukup baik,” kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian saat menggelar konferensi pers di gedung Kedubes Cina di Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga

Dia mengungkapkan, secara kumulatif, hingga 2 Februari lalu, tingkat pertumbuhan yang terdiagnosis virus corona terus menurun. Pada 27 Janurari, laju peningkatan pasien yang terinfeksi virus korona mencapai 64,54 persen. Memasuki awal Februari persentasenya menurun menjadi 19,65 persen.

Kendati demikian, Xiao mengakui jumlah pasien yang terinfeksi virus corona memang masih terus bertambah. “Tapi laju peningkatannya (infeksi virus) melambat,” ujarnya.

Xiao menegaskan virus corona dapat dicegah dan disembuhkan. Dengan penanganan tepat, pasien ringan dapat dipulihkan dalam tempo sekitar sepekan. Sementara mereka yang dalam kondisi lebih serius, diperlukan waktu pengobatan serta perawatan lebih dari dua pekan atau lebih. Dia turut menyinggung tentang pentingnya pencegahan.

“Virus ini terutama ditularkan melalui tetesan saluran pernapasan dan juga melalui kontak. Cara pencegahan yang paling efektif adalah memakai masker serta mencuci tangan sesering mungkin,” ucapnya. Jumlah korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 426 orang. Virus yang berpusat di kota Wuhan itu juga telah menginfeksi sedikitnya 20.438 jiwa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement