REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum ditemukannya obat-obatan kimia, Rasulullah SAW telah menggunakan obat-obatan tradisional untuk penyembuhan berbagai penyakit yang diderita dalam hadisnya.
Di antara tanaman tersebut adalah henna (secara ilmiah dikenal sebagai lawsonia inermis ) telah lama dikenal di dunia Muslim. Tumbuhan ini banyak ditanam di India dan Sudan, dan digunakan untuk keperluan kosmetik.
Dilansir di aboutislam.net tak banyak yang mengetahui, tanaman ini salah satu tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan di masa Rasulullah.
Ummu Salma Rafi ‘, maula Rasulullah SAW berkata: “Tidaklah Rasulullah SAW menderita lukaluka bernanah dan tidak pula terkena duri, melainkan beliau meletakkan inai padanya.” (HR Ibnu Majah 3502).
Tanaman ini kadang-kadang disebut tanaman ajaib karena memiliki efek penyembuhan yang hebat, mengandung banyak zat penyembuhan seperti tanin dan memiliki efek anti-mikroba dan anti-virus. Paling penting obat ini berbahan alami, murah, dan tidak memiliki efek samping ketika diminum.
Henna dapat digunakan untuk obat luka bakar tingkat pertama dan kedua. Selain itu henna dapat mengurangi rasa sakit dan risiko infeksi.
Henna juga dapat digunakan untuk penyembuhan luka, terutama luka kronis, dan bisul. Penyebab utama hal ini tidak diketahui, tetapi mungkin efek dan sifat anti-mikrobanya.
Henna juga dapat menghentikan pendarahan. Henna telah terbukti dalam mengurangi perdarahan hidung (epistaksis), memberikan penyembuhan jangka panjang. Satu dosis umumnya cukup.
Ini lebih berhasil daripada kauterisasi, yang biasanya harus diulang dan tidak dapat menjamin bahwa tidak akan terjadi perdarahan berulang.
Satu-satunya efek samping dari henna di sini adalah dapat menyebabkan sedikit bersin. Henna dapat digunakan di tempat lain seperti ulkus duodenum yang berdarah atau varises esofagus, tanpa efek samping. Efek anti-perdarahannya mungkin karena koagulasinya.
Henna juga memiliki efek anti-virus. Ini terbukti dalam pengobatan kutil (terutama yang resisten terhadap pengobatan nitrogen cair), herpes simplex (diterapkan sebagai bubuk, mengeringkan vesikel di lesi, mencegah ulserasi dan pembentukan kerak, dan mencegah infeksi sekunder).
Manfaat tumbuhan pacar yang di kenal di Indonesia ini sangat menjanjikan dan harus dieksplorasi lebih lanjut, penelitian juga pernah menyebut henna digunakan untuk mengobati AIDS.