Selasa 04 Feb 2020 23:31 WIB

Rusia Kirim Pesawat Pertama Evakuasi Warganya dari Wuhan

Pesawat militer pertama Rusia lepas landas untuk mengevakuasi warga Rusia dari Wuhan

Pesawat militer pertama Rusia lepas landas untuk mengevakuasi warga Rusia dari Wuhan. Ilustrasi.
Foto: ABC
Pesawat militer pertama Rusia lepas landas untuk mengevakuasi warga Rusia dari Wuhan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pesawat militer pertama Rusia lepas landas pada Selasa untuk mengevakuasi warga negara Rusia dari kota Wuhan yang pusat berjangkitnya virus Corona. Demikian laporan kantor berita RIA mengutip Kementerian Pertahanan.

Tindakan evakuasi itu bagian dari langkah-langkah pemerintah Rusia dalam menyikapi penyebaran virus Corona yang terus menelan ratusan korban tewas. Sebelumnya, Rusia pada Sabtu (1/2) menyatakan menghentikan sementara perjalanan wisata para penerima fasilitas bebas visa dari dan ke China dalam upaya menahan laju penyebaran virus Corona itu.

Baca Juga

Otoritas bilateral menyangkut pembebasan visa bagi kelompok-kelompok perjalanan wisata, yang disetujui pada 2000, membekukan sementara fasilitas tersebut mulai 2 Februari, menurut ketetapan pemerintah. Rusia juga untuk sementara tidak akan menerima atau mengeluarkan visa kerja bagi warga negara China.

Rusia melaporkan kasus pertama virus corona pada Jumat (31/1). Negara ini juga sudah melarang penerbangan langsung ke China, mitra dagang utama negara itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement