REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Laznas Bank Syariah Mandiri (BSM) menghibahkan beasiswa senilai RP 2,4 miliar untuk mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang menggeluti dunia wirausaha. Beasiswa yang diberikan melalui Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) itu akan diberikan dalam bentuk biaya akademik dan modal untuk membangun usaha yang dapat memberdayakan masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Bank Mandiri Syariah Jawa Timur Gunawan Arif Hartoyo menyampaikan, jiwa socioenterpreurship menjadi hal utama yang ingin dibawa dalam perealisasian program ISDP. Menurutnya, sociopreneur tidak hanya akan mengembangkan diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.
“Sociopreneur ini sama halnya dengan logo Unair yang dipakai oleh para ksatria Airlangga. Hubungannya ini sama logo, sama-sama memberi manfaat bagi orang lain,” kata Gunawan saat penyerahan secara simbolis di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen Kampus C Unair, Surabaya, Selasa (4/2).
Wakil Rektor I Unair Ni Nyoman Tri Puspaningsih menjelaskan, ISDP merupakan program kombinasi dua hal, yakni beasiswa untuk mahasiswa dan modal usaha untuk mencetak sociopreneur bagi mahasiswa Unair. Peluang ini dapat diambil mahasiswa Unair untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.
“Dengan mengembangkan ide, kreativitas, dan inovasi, peluang itu dapat mengajak masyarakat menjadi lebih mandiri lagi dan mahasiswa semakin kuat dalam softskillnya, selain hardskill yang ada di kampus,” kata Nyoman.
Nyoman menekankan, kombinasi beasiswa dan modal usaha sociopreneurship menjadi dua hal yang penting. Nantinya, mahasiswa yang memperoleh beasiswa ISDP juga akan diberi pendampingan. Mahasiswa yang diutamakan untuk memperoleh beasiswa ini adalah yang memiliki nilai akademik yang bagus. Karena, kata dia, anak yang cerdas menandakan akan sungguh-sungguh dalam setiap kegiatan.
Pendaftaran beasiswa ISDP akan diselenggarakan mulai 4 Februari hingga 3 Maret 2020. Kemudian, colon peserta ISDP dapat mengisi dan melengkapi data pada www.didikumat.org. Setelah itu, terdapat tiga rangkaian seleksi yang harus dilalui oleh para peserta. Di antaranya, walking interview, pemeriksaan psikologi, serta presentasi bisnis dan assessment kemampuan bisnis.
Seleksi ketat akan diberikan melalui beberapa persyaratan yakni mahasiswa aktif Unair jenjang S1, minimal angkatan 2018 dari semua jurusan, perorangan atau kelompok, dan diutamakan untuk yang sudah memiliki rintisan bisnis minimal satu tahun. Dari beasiswa itu, mahasiswa akan mendapat fasilitas luar biasa berupa beasiswa SPP, uang pembinaan, pembinaan keislaman, pelatihan entrepreneur, magang, permodalan, dan pendampingan usaha.