REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Eduardo Perez bungkam soal kabar bergabungnya pemain Bali United Irfan Bachdim ke skuatnya.
“Saya hanya pelatih. Ini harus ditanyakan ke manajemen,” ujar Eduardo di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/2).
Meski demikian, pelatih asal Spanyol tersebut mengakui bahwa dirinya senang melihat pemain berkualitas. “Saya suka pemain bagus,” tutur Eduardo.
Rumor mengenai datangnya Irfan Bachdim ke PSS menguat seiring kabar yang menyebut bahwa pemain berusia 31 tahun itu dilepas oleh Bali United. Bukan cuma PSS, beberapa klub lain juga disebut meminati jasa pesepak bola nasional kelahiran Belanda tersebut.
Eduardo Perez menyerahkan semua keputusan terkait pemain baru ke manajemen. Ada atau tidaknya pemain anyar, pria yang sempat menjadi asisten pelatih timnas Indonesia U-23 mengaku senang dengan skuatnya saat ini.
“Saya bahagia dengan pemain yang ada. Kami menikmati latihan setiap hari. Lihat saja nanti bagaimana,” kata Eduardo.
PSS hanya bisa mengontrak pemain lokal baru untuk Liga 1 Indonesia 2020 karena slot pemain asing mereka sudah terpenuhi.
Tim berjuluk Super Elang Jawa telah mendatangkan Aaron Evans (Australia) dan Alfonso de la Cruz (Spanyol). Dua nama impor lain merupakan pemain PSS sejak 2019 yakni Yevhen Bokhashvili (Ukraina) serta Guilherme Batata (Brasil).
Sementara untuk pemain lokal baru, PSS sudah mendapatkan tanda tangan lima nama yakni I Gede Sukadana (didatangkan dari Kalteng Putra), Fitra Ridwan (Persija Jakarta), Samsul Arifin (Persela Lamongan), Dendi Agustan Maulana (Kalteng Putra), dan Arthur Irawan (Perseru Badak Lampung FC).