REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal lingkungan kerja di dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Terutama soal kehadiran Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Luhut menuturkan bahwa Prabowo cukup nyaman bekerja sebagai menteri di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Hal itu, kata Luhut, mencerminkan sikap kesatria Prabowo yang dalam Pemilu 2019 lalu menjadi rival dari pejawat.
"Kemarin kami ketemu dan Pak Prabowo bilang ke saya, Bang, enak kerja sama Pak Jokowi. Beliau tidak minta apa-apa, kita bebas," kata Luhut saat memberi pengarahan dalam peluncuran Agriculture War Room di Kementerian Pertanian, Selasa (4/2).
Lantas, Luhut pun menitipkan pesan kepada Prabowo agar tidak korupsi sesuai arahan Presiden Jokowi. "Ini statement rival yang bersaing kemarin. Jadi saya bilang, ya sudah Wo, teruskan saja," katanya.
Melihat suasana kerja dalam Kabinet Indonesia Maju yang cukup kondusif, Luhut mengatakan bahwa perbedaan boleh ada asalkan jangan bermusuhan hingga saling membenci. "Kita harus kerja tim. Tidak bisa kerja tanpa kerja tim," tuturnya.
Luhut pun menilai bahwa sosok Presiden Jokowi sudah memberikan contoh keteladanan selama enam tahun terakhir. Contoh itu, kata dia, semestinya ditiru oleh semua Menteri maupun pimpinan lembaga negara untuk bisa bekerja lebih baik.
Di era teknologi yang semakin maju saat ini, transparansi kinerja pemerintahan juga harus ditingkatkan agar masyarakat ikut mengawasi. Luhut mengatakan, dengan sikap teladan dan transparansi, tentunya setiap menteri-menteri yang menjabat akan memiliki sikap malu jika bertindak ceroboh dalam mengeluarkan kebijakan.