REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sebuah bigmatch terjadi pada putaran kelima Piala FA. Liverpool bertemu Chelsea, bulan depan.
Kubu the Reds baru saja meraih tiket tersebut. Pada laga ulangan babak keempat, skuat kota pelabuhan menumbangkan Shrewsbury Town, 1-0.
Tuan rumah menurunkan skuat muda dalam duel di Stadion Anfield, Rabu (5/2) dini hari WIB ini. Pelatih tim U-23 Liverpool, Neil Critchley, menggantikan peran Juergen Klopp.
Critchley paham, lawan berat berat menunggu di tahapan selanjutnya. Tentu, the Kop bakal menurunkan sebagian besar pemain utama.
"Semacam pesan untuk para pemain muda malam ini. Jika kami menang, satu dua dari mereka, bahkan lebih, bisa mendapatkan pengalaman fantastis lainnya. Jika kesempatan itu diraih saat berhadapan dengan Chelsea, mereka layak mendapatkannya," kata arsitek tim 41 tahun, dikutip dari laman resmi klubnya.
Selanjutnya tentang duel kontra Shrewsbury. Critchley berterima kasih untuk dukungan maksimal dari penggemar.
Stadion Anfield penuh kendati tak ada nama Sadio Mane dan rekan-rekan di lapangan. Sang arsitek tim takjub menyaksikan fakta tersebut. "Dukungan yang kami dapatkan luar biasa. Mereka sangat menghargai itu. Mereka bertahan sampai peluit akhir, melihat para pemain memberikan segalanya," ujar Critchley.
Critchley mengaku tak mendapat instruksi khusus dari Klopp. Ia diberi kebebasan membuat skuat belia tampil seperti apa adanya Liverpool di era kini.