REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan Alquran kepada puluhan santri di Kabupaten Barru. Bantuan Alquran itu diserahkan oleh Tim ACT-MRI Sulsel yang diwakili oleh Rudianto kepada Nurhayati selaku guru mengaji di Dusun Wanawaru, Desa Patappa, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Rabu (5/2).
Rudianto mengemukakan kegiatan ini merupakan program Wakaf Alquran dari Global Wakaf ACT karena Alquran merupakan tuntunan hidup seorang Muslim. Mengimani Alquran adalah salah satu rukun iman. Bentuk dari mengimani Alquran adalah menjadikannya sebagai pedoman hidup, yang menjadikan perjalanan seorang Muslim tidak akan tersesat.
"Membacanya merupakan bentuk ibadah, apalagi mempelajari, mengamalkan dan mengajarkannya, itulah sebaik-baik seorang Muslim," ucapnya
Guru mengaji yang menerima wakaf Alquran, Nurhayati, merupakan ibu rumah tangga yang juga adalah istri dari Ketua RT II di Dusun Wanawaru. Dalam kesehariannya bersama suami, selain bertani padi dan kacang tanah, Nurhayati juga aktif mengajar mengaji puluhan anak yang ada di dusunnya.
Nurhayati mengucapkan terima kasih kepada tim ACT-MRI Sulsel atas bantuan yang diberikan dan mengabarkan antusiasme semangat belajar Alquran warga sekitar yang sangat tinggi. “Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan para donatur melalui ACT-MRI Sulsel, semoga mendapat balasan terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Warga di sini juga semangat sekali untuk belajar Islam, jadi mereka butuh fasilitas penunjang." ujarnya
Nurhayati merasa sangat bersyukur atas bantuan ini karena Alquran yang ada di tempatnya saat itu sudah kusam dan belum disertai terjemahan bahasa Indonesia.