Rabu 05 Feb 2020 16:34 WIB

Eriksen Diyakini Mampu Angkat Performa Inter Milan

Inter akan menghadapi AC Milan dalam laga Derby della Madonnina.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah

Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI

Pemain baru Inter Milan Christian Eriksen.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang tengah Inter Milan Stefano Sensi percaya kehadiran Christian Eriksesn dapat meningkatkan kualitas Nerazzurri menjadi jauh lebih baik jelang bigmatch versus AC Milan. Inter akan menghadapi Milan pada laga pekan ke-23 Liga Italia 2019/2020 di Stadion Giuseppe Meazza, akhir pekan nanti.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengimbangi Juventus. Eriksen tentu bisa memberi kami sedikit tambahan. Dia telah menjadi pemain top selama bertahun-tahun, sekarang dia harus tenang," kata Sensi kepada Sky Sport Italia, Rabu (5/2).

Baca Juga

Pesepak bola asal Denmark diboyong Inter dari Tottenham Hotspur pada aktivitas bursa transfer musim dingin Januari 2020. Manajemen Inter mengikat sang gelandang serang dengan banderol 20 juta euro.

Hadirnya Eriksen melengkapi kebutuhan lini tengah Antonio Conte di tubuh La Beneamata. Sebelum Eriksen, Inter juga telah mengamankan Victor Moses serta Ashley Young.

"Dia bergabung dengan kami, kami berbicara dengannya. Dia menunjukkan kepada kami kualitasnya di lapangan. Dia bisa mengangkat kami," sambung pesepak bola berdarah Italia.

Menjelang Derby della Madonnina, Sensi mengakui Zlatan Ibrahimovic menjadi ancaman bagi tim asuhan Antonio Conte. Akan tetapi, ia menegaskan bakal memperlakukan derbi Kota Milan seperti pertandingan lainnya.

"Jangan takut, tapi kami harus hati-hati. Ibra adalah juara dan kedatangannya di Milan telah meningkatkan konsentrasi semua orang. Kami memiliki antusiasme, kami mempersiapkan laga ini. Tetapi jelas bahwa derbi adalah pertandingan tertentu dan kami akan melakukan yang terbaik," kata dia menegaskan.

Sensi merupakan pemain yang baru didatangkan Inter pada awal musim panas 2019. Sempat menghuni skuat utama il Biscone, kiprah Sensi bersama Inter mulai merosot akibat cedera.

Inter terus menempel Juventus yang saat ini menempati posisi pertama klasemen Liga Italia. Kesebelasan asal kota mode tersebut berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 51 poin, tertinggal tiga angka dari Juve.