Rabu 05 Feb 2020 16:43 WIB

Bank Syariah Mandiri Beri Beasiswa Sociopreneur

Bank Syariah Mandiri memberi beasiswa senilai Rp 2,4 miliar kepada 25 mahasiswa Unair

Rep: Lida Puspaningtyasban/ Red: Gita Amanda
Bank Mandiri Syariah memberikan beasiswa sociopreneur kepada 25 mahasiswa Unair. Foto pegawai Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menghitung uang di Kantor Cabang Jakarta, (ilustrasi).
Foto: Antara/Audy Alwi
Bank Mandiri Syariah memberikan beasiswa sociopreneur kepada 25 mahasiswa Unair. Foto pegawai Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menghitung uang di Kantor Cabang Jakarta, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat memberikan beasiswa senilai Rp 2,4 miliar kepada 25 orang mahasiswa yang terpilih di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya.

Beasiswa ini diberikan oleh Region Head Mandiri Syariah VI Surabaya Gunawan Arief Hartoyo kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNAIR Ni Nyoman Tri Puspaningsih di Kampus UNAIR, Surabaya, Selasa (4/2), seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Gunawan menyampaikan program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) bekerja sama dengan universitas dalam menjaring mahasiswa yang mempunyai bisnis dan dapat dikembangkan. Tujuannya mencetak wirausahawan muda yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat dan lingkungan.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan program memberikan mahasiswa pengetahuan dalam bidang sociopreneur secara umum, pembinaan mental dan spiritual. Selain itu mendapatkan uang saku, SPP dan permodalan, hingga pelatihan atau magang kewirausahaan serta pendampingan usaha.

ISDP merupakan salah satu implementasi program suistainable finance Mandiri Syariah yang concern pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. "InsyaAllah program ini sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah dalam melahirkan para pemuda yang mandiri dan bisa berwirausaha dengan segala keterampilan yang dimilikinya," katanya melalui siaran pers.

Sementara itu Direktur Laznas Rizqi Okto Priansyah menjelaskan sebelumnya telah ada 90 mahasiswa penerima beasiswa ISDP dari IPB, UGM, UNHAS, UIN dan SEBI. Ia berharap dapat terus menambah jumlah mahasiswa yang dapat dibina.

"Sehingga program ini memberikan dampak positif khususnya dari sisi sosial ekonomi masyarakat dan menambah keberkahan bagi umat,” tutup Rizqi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement