REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan WNI yang positif terjangkit virus korona di Singapura akan mendapatkan perawatan dan penanganan di Singapura. KBRI di Singapura pun akan terus mendampingi dan memantau proses perawatan WNI itu.
"Bahwa ada, satu WNI kita di Singapura masih ditangani oleh Singapura dan tentu saja didampingi oleh KBRI... Yang di sana biar dirampungkan oleh Singapura terlebih dulu," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2).
Presiden juga menegaskan, di Indonesia sendiri belum ditemukan adanya warga yang terjangkit virus ini.
"Ya kita ini, kita ini patut bersyukur bahwa negara kita Indonesia tidak ada, belum ada, yang namanya virus korona," tambah dia.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Singapura menyebut terdapat satu WNI yang tertular virus korona pada Selasa (4/2). WNI tersebut merupakan TKW yang berusia 44 tahun.
Setelah dilakukan pengecekan, ia positif menderita virus tersebut. Penularan terjadi karena ia bekerja sebagai asisten rumah tangga dari penderita yang terkena virus korona.