Rabu 05 Feb 2020 17:46 WIB

Wapres Dukung Gerakan Kebahagiaan Indonesia #Dimulaidarikita

Tahun 2020 ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita

Direksi Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara no. 15, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Foto: Rumah Zakat
Direksi Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara no. 15, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin mendukung gerakan Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia berbagi dan membahagiakan sesama. Hal itu disampaikan oleh KH Maruf, saat Direksi Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara no. 15, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

“Saya mendukung gerakan yang diinisiasi oleh Rumah Zakat ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan dunia. Selamat dan sukses terus untuk Rumah Zakat atas dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat Indonesia,“ ujarnya.

Baca Juga

Di tahun 2020 ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita. Gerakan ini dilatar belakangi oleh peringkat Indonesia yang berada di urutan ke-92 dari 156 negara dalam World Happiness Report (WHR) 2019. Indikasi poin kebahagiaan yang dirilis oleh WHR disusun berdasarkan beberapa faktor, diantaranya harapan hidup, dukungan sosial, serta tingkat korupsi.

“Zakat, infak, sedekah, dan wakaf menjadi salah satu penggerak arus ekonomi Syariah negara kita. Oleh karena itu kita akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah agar cita-cita kita memberdayakan masyarakat Indonesia bisa terwujud,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam siaran persnya.

Rumah Zakat menargetkan sebanyak 2.814 Desa Berdaya di 34 provinsi dapat terbangun, 2,5 juta orang terbantu, dengan harapan dapat menurunkan kemiskinan 40 persen penerima manfaat. “Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dari KH Maruf Amin tentang gerakan Kebahagiaan Indonesia, hal ini semakin menjadi penyemangat kami dalam mewujudkannya” ujar Efendi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement