Kamis 06 Feb 2020 02:48 WIB

Infeksi Virus Corona Meningkat Hingga Ribuan Kasus per Hari

Kasus infeksi virus corona dilaporkan telah terjadi di 27 negara.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nur Aini
Gelombang pertama pasien positif virus Corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona.
Foto: Xiao Yijiu/Xinhua via AP
Gelombang pertama pasien positif virus Corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Komisi kesehatan nasional China mendata jumlah korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 490 orang. Jumlah kasus infeksi virus corona juga terus meningkat hingga ribuan.

Pihak berwenang Cina merilis data, jumlah total infeksi di China naik 3.887 orang pada Selasa (4/2) menjadi 24.324 orang. Hampir 230 kasus telah dilaporkan di 27 negara dan wilayah lain di luar China. 

Baca Juga

Sebanyak 3.700 orang telah dikarantina di kapal pesiar yang berlabuh di Jepang dengan 10 hasil tes positif terkena virus corona. Kemudian, Hongkong mencegah lebih dari 1.800 penumpang dan kru meninggalkan kapal pesiar setelah beberapa anggota kru melaporkan mengalami demam dan gejala lainnya.

"Di daerah Wuhan, sudah ada delapan bangunan tambahan termasuk gimnasium, pusat pameran dan pusat olahraga menjadi rumah sakit. Sekolah-sekolah di pusat keuangan China di Shanghai akan tetap tutup hingga setidaknya sampai akhir Februari 2020," kata pihak berwenang China, Rabu (5/2).

Sementara itu, Anggota Dewan Negara China Wang Yi mengatakan tingkat kematian kurang dari 2,1 persen dari kasus infeksi virus corona. Sampai saat ini, jumlah itu dinilai jauh lebih rendah daripada epidemi besar lainnya.

American Airlines Group (AAL.O) dan United Airlines (UAL.O) mengatakan mereka akan menangguhkan penerbangan dari Hongkong pekan depan. Sementara, beberapa negara termasuk Australia dan Selandia Baru terus mengevakuasi warga dari kota Wuhan.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement