REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Radio lokal Katalunya RAC-1 melaporkan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu merespons perseteruan direktur olahraga klub Eric Abidal dengan Lionel Messi. Bartomeu menjadwalkan pertemuan dengan Abidal pada Rabu (5/2) ini.
Menurut laporan Sky Sports, Bartomeu ingin membahas masa depan Abidal sebagai direktur olahraga di klub menyusul perselisihan publik Messi. Abidal, dalam wawancara dengan Diaro Sport, mengklaim bahwa sejumlah pemain tidak berlatih maksimal di bawah komando pelatih sebelumnya Ernesto Valverde. Messi merespons dengan meminta Abidal tidak menyalahkan pemain dan menyebut nama siapa yang disasarnya.
Penyerang asal Argentina itu mengatakan, Abidal harus bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Abidal mengeluh bahwa ia telah berbicara tentang pemain secara umum tanpa menyebut siapa pun secara spesifik.
"Saya benar-benar tidak suka melakukan hal-hal ini tetapi semua orang harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan bertanggung jawab atas keputusan mereka," tulis Messi di story Instagram disadur ESPN, Rabu (5/2).
Eric Abidal (kiri) saat masih bermain bersama Lionel Messi.
Pemain berjuluk La Pulga merasa dirinya disalahkan atas pemecatan Valverde dan bahwa komentar direktur olahraga akan mendorong lebih banyak orang untuk menarik kesimpulan yang salah.
"Akhirnya, saya berpikir bahwa ketika Anda berbicara tentang pemain, Anda harus memberi nama. Jika tidak, Anda mengotori nama semua orang dan mendorong hal-hal yang dikatakan tidak benar," sambung Messi.
Abidal belum lama ini melakukan wawancara dengan media Spanyol, Sport. Di dalam wawancara itu, eks pemain Barcelona itu menyebut pemecatan Valverde karena alasan adanya komunikasi buruk antara pemain dan juga pelatih.
"Banyak pemain tidak puas atau bekerja banyak (di bawah Valverde) dan ada juga masalah dengan komunikasi internal. Hubungan antara pelatih dan ruang ganti bagus, tetapi ada hal-hal yang bisa berbau mantan pemain. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan kami mencapai keputusan," kata Abidal.
Sebelumnya, Messi salah satu dari sejumlah pemain yang selalu berdiri di belakang Valverde. Sumber menjelaskan kepada ESPN setelah pemecatan Valverde dukungan dari ruang ganti adalah salah satu alasan utama Presiden Barca Josep Maria Bartomeu tidak menarik pelatuk setelah kekalahan Liga Champions tahun lalu dari Liverpool.
Kini, Barcelona resmi diambil alih oleh eks juru taktik Real Betis, Quique Setien. Setien dianggap memiliki filosofi permainan yang diinginkan ole Los Azulgrana.