Rabu 05 Feb 2020 23:29 WIB

Warga Temukan Mayat Terbungkus Kantong Plastik Sampah

Mayat tersebut diduga korban mutilasi.

Warga Temukan Mayat Terbungkus Kantong Plastik Sampah (Foto: ilustrasi kriminal)
Foto: www.nbcmiami.com
Warga Temukan Mayat Terbungkus Kantong Plastik Sampah (Foto: ilustrasi kriminal)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Polres Lombok Barat selidiki kasus penemuan sesosok mayat diduga korban mutilasi. Mayat tersebut ditemukan terbungkus kantong plastik sampah berwarna hitam dan ditutupi karung goni berwarna coklat.

Mayat ditemukan di Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WITA. Kasubbag Humas Polres Lombok Barat, Iptu I Ketut Sandiarsa, membenarkan temuan mayat yang belum diketahui jenis kelamin dan identitasnya tersebut.

Baca Juga

"Informasi dari anggota Reskrim Polsek Senggigi bahwa ada penemuan sesosok mayat terbungkus plastik sampah dan karung di sekitar jalan tanjakan Alberto Senggigi, tepatnya di pinggir pantai," katanya, Rabu (5/2).

Menurut keterangan sejumlah warga, kantong plastik sampah berwarna hitam berukuran besar tersebut dilihat pertama kali oleh warga yang akan memancing ikan di laut. Curiga dengan bungkusan yang mengeluarkan bau busuk, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada seorang pedagang yang berada persis di pinggir jalan.

Pedagang itu kemudian memberitahu warga lainnya. Mereka kemudian merobek bagian bungkusan yang agak menonjol dan melihat kepala manusia. Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke petugas piket Polsek Senggigi, yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

Anggota Reskrim Polsek Senggigi bersama tim identifikasi Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi langsung memasukkan mayat yang masih terbungkus plastik sampah dan karung goni ke dalam kantong jenazah. Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, untuk diidentifikasi lebih lanjut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement