REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angga Dwimas Sasongko rupanya penggemar grup band Padi. Sutradara sejumlah film laris itu menyebut dirinya merupakan Sobat Padi, sebutan bagi fans grup band legendaris asal Surabaya itu, sejak masa sekolah.
"Padi buat saya itu spesial sekali. Saya ingat sekali, ketika kelas tiga SMP, saya masih di Semarang, saya harus menabung uang jajan saya untuk menonton konser Padi di Semarang," ujar Angga dalam konferensi pers peluncuran film pendek dan video klip "Menanti Keajaiban" oleh Padi Reborn yang diadakan di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Angga mengaku, ia sampai membolos demi menonton grup band idolanya itu di panggung. Dia bahkan sempat memanjat ke atas pengeras suara di panggung untuk meraih sebuah pick atau pemetik gitar milik Ari, gitaris Padi.
"Saya sampai naik ke atas speaker hanya untuk meminta pick dari Mas Ari dan dapet. Pick-nya sendiri sekarang masih ada," kata sutradara film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini.
Angga mengaku telah menjadi penggemar berat band pelantun tembang "Mahadewi" itu sejak lama. Dia juga mengoleksi kaset semua album Padi.
Padi sempat vakum selama tujuh tahun lamanya. Mereka lalu kembali lagi ke belantika musik Indonesia dengan nama Padi Reborn karena terlahir kembali.
Angga sempat sedih ketika mendapati Padi vakum. Apalagi, dia sempat mengarahkan video klip lagu "Harmony" dari album Tak Hanya Diam yang dirilis pada 2007.
"Dulu saya sebetulnya sedih, karena saya sempat membuat video klip "Harmony" Padi sebelum vakum. Tapi dengan pembuatan itu, itu termasuk salah satu bucket list saya yang telah tercapai," kata dia.
Angga pun pernah bergumam tentang cita-citanya mengarahkan Padi dalam sebuah video klip. Dia menyebut, saat itu ingin menggantikan Dimas Djayadiningrat sebagai sutradara video klip Padi.
Kerja sama itu pun ini berlanjut. Angga kembali digandeng Padi Reborn untuk membuat sebuah film pendek untuk mengantarkan video klip utama "Menanti Keajaiban", single kedua dari album Indra Keenam.
"Dan senang banget akhirnya waktu Reborn, diajak kerja sama lagi malah lebih dalam lagi. Tak hanya sebagai sutradara video klip, tapi sebagai sutradara beneran," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika