REPUBLIKA.CO.ID, Sudah sejak Ahad (2/2) 238 WNI dari Wuhan, Hubei, China, dikarantina di Natuna, Sumatra. Pemilihan Natuna sebagai lokasi isolasi penyebaran virus corona tersebut menimbulkan konflik dalam kepulauan tersebut.
Mulai Senin (3/2), dilaporkan warga sudah meninggalkan Natuna demi menghindari lokasi karantina. Alasannya, warga takut terpapar corona.
Pemkab Natuna mengklaim tidak ada koordinasi dengan pemerintah daerah saat memilih lokasi karantina. Bahkan tidak ada sosialisasi dari pusat mengenai corona sama sekali sebelumnya.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada warga Natuna yang dianggap telah berbesar hati menerima daerahnya jadi lokasi karantina.
Menkes Terawan memastikan WNI yang dievakuasi dalam kondisi sehat. Ia bahkan berkantor di sana hingga masa karantina selesai.
Lokasi dan prosedur karantina di Natuna dipastikan juga mengikuti protokol WHO. Bahkan dibuat dibatas tiga lapis d lokasi untuk mencegah penyebaran corona.