Kamis 06 Feb 2020 14:20 WIB

Hindari Tumpang-tindih, Jokowi Minta Geospasial Disatukan

Informasi geospasial dari kebijakan satu peta ini bisa diakses dalam satu geoportal.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh informasi geospasial di Indonesia disatukan dalam satu portal. Penyatuan data ini, menurut Jokowi, perlu dilakukan untuk menghindari tumpang tindih peta tematik dalam penyelesaian perkara lahan.

Jokowi mengungkapkan, sekitar 77,3 juta hektare atau 40,6 persen dari luas wilayah Indonesia masih bersengkarut dalam masalah tumpang tindih peta tematik. "Saya minta informasi geospasial yang telah dihasilkan dari kebijakan satu peta ini bisa diakses dalam satu geoportal," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (6/2). 

Baca Juga

"Semuanya satu geoportal sehingga masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dapat memperoleh satu sumber data spasial, satu standar, satu referensi satu basis data dari satu geoportal," kata Jokowi.

Sejak 2016, pemerintah Indonesia sudah melakukan percepatan program satu peta. Program ini menyinkronkan dan mengompilasi seluruh peta tematik dan informasi geospasial di Indonesia.

Hingga 2020 ini, sudah ada 84 peta tematik yang sudah disatukan, dari target sebanyak 85 peta. Satu peta tematik yang belum rampung adalah peta batas administrasi desa atau kelurahan yang ditargetkan rampung Desember 2020 nanti. 

"Kementerian dan pemda harus jadikan satu data ini sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan yang berbasis spasial. Tidak boleh lagi terjadi perbedaan basis data dalam penyusunan kebijakan, penyusunan perencanaan tata ruang," ujar Presiden. 

Peta tematik dan informasi geospasial memang menjadi salah satu acuan pemerintah dalam melakukan perencanaan pembangunan. Tak hanya itu, informasi ini juga menjadi pegangan pemerintah dalam melerai permasalahan sengketa tanah atau lahan. 

Saat ini, masyarakat sudah bisa mengakses situs Indonesia Geospatial Portal untuk mendapat informasi terkait peta tematik dan info geospasial. Alamatnya, tanahair.indonesia.go.id.

Salah satu pemanfaatan utama data dari kebijakan satu peta ini adalah perencanaan mitigasi bencana, khususnya gempa bumi dan bencana hidrometeorologi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement