REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan generasi muda akan dilibatkan sebagai penggerak Program Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) tahun 2020. Hal ini dilakukan agar program pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat di kampung lebih baik dari sebelumnya.
Menurutnya, pemkab akan memasukkan keterlibatan pemuda di komponen penilaian LKBA pada tahun ini. Lomba ini rencananya akan mulai disosialisasikan sejak Februrari yang diikuti ribuan Rukun Warga di Kabupaten Serang.
“Penilaian juga diberikan untuk kepemudaan dan camat sebagai penggerak semangat masyarakat,” ujarnya usai rapat koordinasi program LKBA tahun 2020 bersama para camat, TNI, Polri dan OPD di Pendopo Bupati Serang, Kamis (6/2).
Tatu menyebut keberhasilan program LKBA adalah hasil kerja sama antara pemerintah daerah (Pemda), para camat, kepala desa hingga masyarakat. “Makanya saya bersama TNI dan Polri sepakat akan melakukan perbaikan program LKBA ke depannya,” ujarnya.
Meski begitu, ia menyayangkan pada LKBA 2019 respons masyarakat masih rendah. Tercatat, dari 326 desa se Kabupaten Serang hanya 240 desa yang mengikuti program tersebut. “Dari situ terlihat antusias masyarakat masih kurang, itu yang harus terus dorong yang penting mereka mau dulu untuk menjaga kebersihan di lingkungan atas kemauannya sendiri,” terang Tatu.
Diketahui, pada program LKBA tahun 2020 akan diikuti sebanyak 1.511 Rukun Warga (RW) di 326 desa yang tersebar di 29 kecamatan. Sosialisasi sudah dilakukan di setiap kecamatan.