Jumat 07 Feb 2020 04:39 WIB

Rumah Zakat: Kesadaran Masyarakat Berdonasi Tinggi

Terlihat dari peningkatan jumlah donatur aktif dan tetap 20 persen dari sebelumnya.

Rep: Mimi Kartika / Red: Gita Amanda
CEO Rumah Zakat Nur Efendi  (tengah) bersama Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Bambang Prijambodo, Direktur IT BRI Indra Utoyo, Presiden Rumah Zakat Fajrin Rasyid, CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, CMO Rumah Zakat Irvan Nugraha (dari kiri) foto bersama usai talkshow Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita pada peluncurannya di Jakarta, Kamis (6/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
CEO Rumah Zakat Nur Efendi (tengah) bersama Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Bambang Prijambodo, Direktur IT BRI Indra Utoyo, Presiden Rumah Zakat Fajrin Rasyid, CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, CMO Rumah Zakat Irvan Nugraha (dari kiri) foto bersama usai talkshow Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita pada peluncurannya di Jakarta, Kamis (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyebutkan, kesadaran masyarakat untuk berdonasi tinggi. Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah donatur aktif dan tetap sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya. menjadi 300 ribu donatur untuk berbagi ke 34 juta penerima layanan manfaat yang membutuhkan melalui progran pemberdayaan terintegrasi bernama Desa Berdaya. 

Baca Juga

"Artinya kesadaran masyarakat akan berdonasi itu tinggi meskipun kondisi ekonomi sedang tidak baik, kondisi daya beli masyarakat menurun," ujar Nur Efendi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).